![]() |
MEMBURUK – Ketua RT 03 Desa Sungai Raya, Gejali Rahman menunjukkan kondisi jalan yang saat ini kondisinya semakin memburuk. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Jalan utama yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang empat Pengaron, Kabupaten Banjar, kondisinya semakin memburuk.
Berdasarkan pantauan Poros Kalimantan dilapangan pada Selasa (26/5) sore, kondisi bahu jalan yang berdekatan dengan anak sungai Martapura ini, semakin memprihatinkan.
Pasalnya, dimusim penghujan ini akses jalan yang bertepatan dengan anak sungai Martapura tersebut, tanahnya terkikis, akibat derasnya arus sungai yang mengalir.
Warga Sungai Raya RT 03, Ahmad yang rumahnya berdekatan dengan jalan tersebut mengungkapkan, selama ini jalur akses yang berada di Sungai Raya tidak ada perbaikan sama sekali, beberapa tahun ini.
![]() |
BERI KETERANGAN – Salah seorang Warga Sungai Raya, Ahmad memberikan keterangan kepada Poros Kalimantan, Selasa (26/5) sore. |
“Kondisinya sangat mengkhawatirkan warga yang melintas. Soalnya sudah jalannya sempit, juga hampir longsor. Memang untuk saat ini tidak ada korban, akan tetapi sebelum adanya korban pemerintah setempat harus bisa memperbaiki jalan ini,” harapnya.
Terpisah, Ketua RT 03 Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Gejali Rahman mengaku, jalan tersebut sudah hampir 5 tahun tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
“Hingga kini tidak ada tanggapan oleh Pemerintah Daerah, terkait kondisi jalan utama yang semakin terkikis dan hampir longsor. Akibat derasnya arus sungai disaat penghujan saat ini,” terangnya kepada Poros Kalimantan.
Diterangnnya, apabila tidak sesegera mungkin diatasi oleh Pemerintah Daerah kata Gejali, hal ini akan semakin memburuk. Padahal ini adalah jalur utama menuju dua kecamatan.
“Akses utama ini menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Pengaron dan Sungai Pinang. Kalau dari dana desa, perbaikan jalan ini tidak akan mencukupi. Oleh karena itu, saya minta kepada Pemerintah Daerah agar sesegera mungkin diperbaiki,” pintanya.
Dibeberkannya, jalan di Desa Sungai Raya ini berjarak sekitar 4 kilometer dari jalan raya Simpang Empat Pengaron. Apabila pengguna jalan ingin melewatinya disaat ingin berpapasan, tentu harus bergantian. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
“Karena bahu jalan yang berdekatan dengan anak sungai Martapura ini, tidak bisa dilewati dengan muatan yang berat,” terangnya.
Sebelumnya 5 bulan yang lalu tepatnya pada Minggu (29/12) lalu, juga diberitakan kondisi jalan di Desa Sungai Raya ini, sudah terkikis sekitar 20 sentimeter.
Terlihat pada bagian bawah jalan tersebut, menunjukkan lubang yang besar akibat hujan deras. Sehingga seiring berjalan waktu, terus terkikisnya tanah pada jalan tersebut.(ari/zai)