BANJARBARU, Poros Kalimantan – Antisipasi kesulitan distribusi air bersih di Kota Banjarbaru dan Kota Martapura saat banjir melanda, PDAM Intan Banjar gandeng Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB).
Hal ini sendiri untuk antisipasi awal dari PDAM Intan Banjar, jika nantinya Banjarbaru dan Martapura kembali mengalami bencana ekologis banjir seperti di awal tahun kemarin.
“Ini antisipasi awal kita dulu yang utama. Kita kerjasama dengan BNPB Banjarbaru/Martapura, dan dinas terkait, jika nantinya terjadi banjir lagi,” kata Syaiful Anwar SAP MAP, Direktur Utama PDAM Intan Banjar, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/11) pagi.
Syaiful menjelaskan, pihaknya siap mendistribusikan stok air bersih ke pelosok-pelosok Banjarbaru maupun Martapura yang kesulitan untuk mendapatkan stok air bersih, jika nanti kembali terjadi banjir.
“Khususnya untuk air minum bagi daerah yang menjadi cakupan kita. Karena BNPB kan punya speed boat, jadi kita bisa menitipkan air bersih lewat mereka,” ujarnya.
“Pipa kita kan teredam, makanya kami kemarin mengeluarkan tangki untuk distribusi air bersih,” tambahnya.