Pada acara tersebut, Shafwah Holidays juga sekaligus melaksanakan grand launching Shafwah Holidays berbasis Digital Platform untuk melayani para wisatawan Internaisonal dan Nasional untuk datang ke tempat wisata terbaik di Indonesia.
Sekadar informasi, Event Tourism Aerial Video and Photography 2021 merupakan sebuah kompetisi Video dan photography tingkat Nasional, dimana babak penyisihan akan melibatkan para videographer dan photographer seluruh Indonesia. “Di babak penyisihan nanti kita akan mencari 34 finalis video dan photographer terbaik seluruh Indonesia yang akan kita ajak ke Kalimantan Selatan untuk mengikuti grand final mengexplore potensi-potensi pariwisata Kalimantan Selatan,” jelas Sania Humaira Helmi, selaku VP Sales and Marketing Shafwah Holidays.
Kemudian untuk syarat serta ketentuan kepesertaan, para calon peserta bisa mengaksesnya di www.shafwahholidays.com. Dan tentunya, dalam menerbangkan dan mengoperasikan drone untuk kebutuhan Videography dan Photography tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dalam pelaksanaan event ini, terutama pada grand final nanti kami tetap menerapkan protokol menerbangkan drone dengan aman, dan sesuai dengan standard keamananan seperti yang biasa kami terapkan dalam proses sertifikasi para pilot drone. Hal ini dilakukan agar pada saat grand final nanti aktivitas menerbangkan drone para finalis tidak mengganggu keamanan dan keselamatan masyarakat disekitar lokasi dan juga tentunya keamanan dan keselamatan para finalis sendiri,” ujar Akbar Marwan selaku ketua Assosiasi Pilot Drone Indonesia.
Nah tunggu apalagi, buat teman-teman yang udah kangen bikin videography dan photography udara ayo segera daftarkan diri kamu di www.shafwahholidays.com, ada banyak hadiah yang disiapkan team penyelenggara, dari produk drone yang tentunya kece-kece juga ada hadiah uang tunai lo, pokoknya nggak bakal nyesel deh. Dan yang pasti, dengan event ini kami berharap bisa kembali meningkatkan dan menyemarakkan pariwisata domestik serta tentuntya dengan konsep pariwisata ‘new normal’ dan dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan destinasi-destinasi yang sudah tersertifikasi CHSE. (abi)