BANJARBARU, Poros Kalimantan – Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan baru saja merilis data perkembangan inflasi, Selasa, (01/12/2020).
Inflasi sendiri adalah meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus. Berbagai daerah di Kalsel mengalami inflasi yang beragam. Ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Secara umum, tingkat inflasi di Kalsel pada Bulan November naik 0,69 persen. Angka tersebut naik dari Bulan Oktober lalu yang berada di angka 0,22 persen.
Mayoritas di awal-awal ketika dilanda pandemi, Kalsel dalam 2 bulan (Maret-April) berturut-turut justru mengalami deflasi. Atau penurunan harga. Baru di Bulan Mei terjadi fluktuasi.
“Kita perkirakan sampai akhir 2020 ini, inflasi kisarannya pada angka 1 persen sampai 1,3 persen,” jelas Kepala BPS Kalsel Edy Mahmud.
Untuk perbandingan dari tahun 2019 lalu, tingkat inflasi Kalsel terbilang turun. Di mana pada tahun lalu di bulan yang sama, inflasi mencapai 4,28 persen. Di tahun pandemi ini, inflasi mencapai 1,31 persen.