Ada tiga kota sampel yang dijadikan rujukan inflasi. Yaitu Banjarmasin, Tanjung dan Kotabaru. Menurut Edy, semua kota tersebut pada bulan ini mengalami inflasi. Kisarannya untuk Banjarmasin inflasinya sebesar 0,75 persen. Tanjung sebesar 0,71 persen. Dan Kotabaru sebesar 0,1 persen.
“Komoditi pendorong inflasi yang paling tinggi di Banjarmasin ialah angkutan udara,” terangnya.
Angkutan udara menyumbang inflasi hingga 0,37 persen. Sementara itu di Tanjung, pendorong inflasi tertinggi ada pada daging ayam ras. Memiliki andil sebesar 0,35 persen.
Kotabaru, inflasi tertinggi ada pada komoditi bawang merah dengan andil 0,17 persen. Bawang merah juga menjadi komoditi pendorong yang masuk 5 besar pada ketiga kota yang disebutkan.
Inflasi tertinggi untuk Pulau Kalimantan sendiri ada pada Sintang, Kalimantan Barat. Yang mana inflasi bulan ini mencapai besaran 0,96 persen.
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar