MARTAPURA, Poros Kalimantan – Walau terkesan sepele, rambut sering menjadi objek stigmatisasi.
Orang berambut gondrong suka dicap tak bisa diatur dan urakan, sedangkan orang dengan model rambut yang lebih rapi malah dianggap sebaliknya.
Berangkat dari persoalan itu, barangkali sudah menjadi tradisi di hari-hari besar atau perayaan, orang-orang akan berbenah merapikan rambut. Tak terkecuali menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Buktinya di Jalan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Para tukang pangkas rambut kebanjiran orderan.
Sebagaimana halnya Edy. Menurut pengakuannya, lonjakan pelanggan sudah terjadi sepekan sebelum Ramadan berakhir.
Sehari ia bisa memangkas 20 kepala. “Kadang bisa juga lebih,” katanya, kemarin siang.