BANJARBARU, Poros Kalimantan – Guna memberikan rasa aman dan mensukseskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjarbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru mulai sterilisasi sekolah-sekolah piloting PTM.
Kalak BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan, sterilisasi ini dilakukan dengan menyemprotkan desinfektan ke ruangan kelas dan lingkungan sekolah, yang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Guna mensukseskan PTM ini, kami BPBD akan melakukan sterilisasi, dengan menyemprotkan desinfektan di sekolah-sekolah yang akan melaksanakan PTM. Rencananya 1 kali penyemprotan dalam 3 hari,” ungkapnya kepada Poros Kalimantan, Jumat (8/10/2021).
Diakuinya, hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19Covid-19 khususnya di lingkungan sekolah, sesuai dengan arahan Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
“Total ada 55 Sekolah di Banjarbaru yang akan disterilisasi ini. Rinciannya 15 SMP, 25 SDN dan 15 PAUD yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas masa pandemi Covid-19 ini,” bebernya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin mengatakan, segala tentang PTM dipertimbangkan dengan hati-hati. Ia tidak mau ada klaster baru yang muncul akibat PTM.