BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan mengelar Rapat Koordinasi Anggota KONI Provinsi (Rakonprov), di salah satu hotel berbintang di kota Banjarmasin, Sabtu, (19/12/2020) siang.
Rakonprov yang digelar selama 2 hari dari 19-20 Desember 2020 ini, melibatkan 13 Ketua KONI Kabupaten/Kota berserta pengurus cabang olahraga. Guna mengevaluasi program kerja terhadap kinerja kepengurusan tahun 2020.
Selain melakukan evaluasi program kerja, dalam kesempatan ini juga akan dilakukan perumusan kebijakan penting sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dalam rangka pembinaan olahraga prestasi di Kalsel.
“Jadi agenda ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan, selama satu tahun berlalu. Program apa yang telah dapat dilaksanakan dan apa saja yang belum tercapai,” ungkap Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama.
Bambang juga mengajak seluruh anggota KONI Kalsel, untuk mencari solusi bersama pada evaluasi nanti. Tidak saling menyalahkan satu sama lainnya. Mengingat ke depan ada agenda penting yang harus dihadapi pada tahun depan, yakni PON XX di Papua dan Porprov ke-11 di HSS.
“Kita perlu menatap ke depan, mengingat tugas kita akan lebih berat. Khususnya menghadapi PON XX tahun 2021 di Papua dan Porprov ke-11 di HSS,” ingatnya.
Terkhusus pada pelaksanaan PON XX di Papua nanti, ia berpesan para atlet dapat menoreh prestasi tertinggi dengan meraih medali emas, perak dan perunggu sebanyak-banyaknya.
Terkait anggaran dana yang diterima pihak KONI, Bambang menyarankan agar anggaran dana pembinaan prestasi olahraga, secara keseluruhan dikembalikan ke KONI sepenuhnya tanpa melalui Dispora Kalsel.