ILUSTRASI – Belajar Dari Rumah bagi para siswa diperpanjang. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) memaksa lembaga pendidikan untuk menyesuaikan diri. Sudah berlangsung hampir tiga bulan terhitung mulai Maret lalu. Sistem Belajar Dari Rumah (BDR) pun diterapkan, tak terkecuali di Kalsel.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi menjelaskan, bahwa sistem Belajar Dari Rumah (BDR) ini akan berlangsung hingga situasi terkendali.
“Memang bila mengacu pada kalender pendidikan, maka 13 Juli memasuki tahun ajaran baru. Tetapi bukan berarti sekolah turun kembali,” terangnya.
Ia juga memberikan pertimbangan, mengapa jadwal pembelajaran secara daring dari rumah diperpanjang. Hal ini semua itu berdasarkan situasi tanggap darurat, yang tertuang di SK Gubernur nomor 188.44/0240/KUM/2020.
KETERANGAN KHUSUS – Kepala Disdikbud Kalsel, Yusuf Effendi menerangkan status perpanjangan sistem pembelajaran dirunah di masa pandemi. |
“Yang pertama dari 16 April yang akhirnya kita menerapkan sistem pembelajaran dari rumah. Kemudian diperpanjang lagi berdasar SK, hingga 29 Mei,” pungkasnya
Sebelumnya, Disdikbud bersama Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA-SMK-SLB se- Provinsi Kalsel dan kepala bidang terkait, menetapkan status pembelajaran daring bagi para siswa ini.
“Maka disepakati masa pembelajaran dari rumah atau daring diperpanjang dua minggu kedepan. Dari tanggal 2 Juni hingga 15 Juni,”tutupnya.(why/zai)