BANJARBARU, Poros Kalimantan – John Wayne Gacy seperti pria sukses biasanya. Punya karir cemerlang. Punya usaha konstruksi. Sempat nyemplung ke politik. Intinya, ia tipe pria yang mudah disegani dan dicintai setiap orang.
Tetapi tak ada yang akan menyangka, pria sukses ini adalah malaikat maut. Pembunuh berantai tersadis dalam sejarah kriminalitas di Negeri Paman Sam.
Dalam rentang 6 tahun, sejak 1972 sampai 1978, Gacy menyodomi dan membunuh 33 anak remaja dan pemuda di Cook County, Illinois.
Mayat 29 korban dikubur di ruang bawah tanah rumahnya di Jalan Summerdale Ave 8213 W, Norwood Park, Chicago.
Empat korban lain ditemukan terkubur di sepanjang bantaran Sungai Des Plaines antara wilayah Channahon dan Morris.
Di balik jas pria cemerlang, ia juga punya pekerjaan sampingan. Sebagai badut. Di waktu luang, ia gemar menghibur anak di pesta tetangga maupun suka rela di rumah sakit.
Namun, kepribadian kedua ini ia rahasiakan. Tak ada yang tahu. Sosok kedua itu ia namai The Pogo Clown.
Semua pembunuhannya ia lakukan di peternakan. Biasanya ia akan memancing korbann ke rumahnya. Ia menipu mereka agar mengenakan borgol dengan dalih memperagakan trik sulap.