“Dari target 7,7 juta ton kebutuhan pangan nasional secara keseluruhan maka diperkirakan dengan stok yang ada Kalsel dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional sebanyak 1,2 juta ton ,” tambah Syamsir.
Sekadar diketahui, meningkatnya produksi beras di Kalsel tidak luput dari peran serta pihak pemerintah setempat yang selalu berusaha memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa dan lahan pasang surut.
Dulu para petani hanya mampu melakukan panen sekali dalam setahun, kini sudah mampu panen dua kali dalam setahun.
Seperti halnya yang berada di daerah Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut, sebagai kawasan sentral pertanian terbesar sekaligus penghasil beras terbesar di Propinsi Kalimantan Selatan.(why/asa)