![]() |
KARHUTLA – Kalsel harus bersiap dalam pencegahan karhutla ketika memasuki musim kemarau. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Masalah utama memasuki musim kemarau di Kalimantan Selatan salah satunya adalah kebakaran lahan dan hutan. Hal ini bahkan tahun lalu mengakibatkan kabut asap tebal yang mengganggu jarak pandang.
Oleh karena itu beberapa langkah pencegahan telah disiapkan oleh setiap instansi pemerintahan dalam pencegahannya.
Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Kalsel, Bambang Marwanto mengatakan bahwa terdapat langkah-langkah penanganan karhutla yang kini dilaksanakan.
“Kami sosialisasi ke daerah rawan karhutla seperti Guntung Damar yang tiap tahun memang disana titik paling rawan karena lahan gambutnya. Selain itu, kami meluncurkan program Desa Peduli Karhutla dan Tokoh Peduli Karhutla sebagai penghargaan terhadap peran aktifnya dalam pengendalian karhutla,” jelasnya.
Dia menerangkan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel juga menggandeng Dinas PUPR dalam pembuatan kanalisasi sebagai langkah antisipasi. Tujuannya agar dapat terus membasahi lahan gambut agar tidak kering selama kemarau.
“Proses pembuatan mulai dijalankan. Letaknya di Cindai Alus, Martapura. Airnya berasal dari irigasi dari pintu air Cindai Alus tersebut yang disalurkan lewat pipa ke lahan gambut,” ungkapnya.
Kemudian juga, pihak pemerintah daerah juga telah membentuk pasukan pengendali karhutla di Kalsel. Gabungan unsur Polri, TNI, BPBD dan Damkar yang melakukan persiapan sarana dan prasarana pada Jumat (12/6) lalu.(why/zai)