“Penyebabnya karena cuaca tidak bisa diprediksi. Terkadang hujan dan panas, sehingga sarang jejentik ada di mana-mana,” ucapnya, saat dihubungi via seluler, Kamis (25/5/2023) siang.
Sri juga mengaku, hingga kini belum ada obat atau vaksin DBD. Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan program pemberantasan sarang nyamuk melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Jumantik.
Reporter : Andra Ramadhan
Editor : Musa Bastara