“Meski tingkat percepatan penularannya lebih cepat, namun untuk tingkat berbahayanya bisa dikatakan sama saja dari varian Virus Corona yang ada sebelumnya,” katanya.
Terkait vaksin Covid-19 apakah akan berpengaruh kepada varian baru ini? dokter Dia mengatakan, 1 dan 2 masih bisa diatasi. Karena biasa turunan awal yang baru ini tidak jauh berbeda dengan asalnya.
“Kecuali untuk turunan yang ke sekian kalinya tentu akan berbeda dari yang asalnya. Paling tidak kita sudah berikhtiar dengan vaksin yang ada ini. Vaksin yang digunakan dalam upaya melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif dan tentunya tidak akan berpengaruh terhadap adanya mutasi virus Covid-19 atau B.1.1.7 ini,” sebutnya.
Untuk kasus terpapar Covid-19, memang diketahui terjadi peningkatan dimana-mana tak terkecuali di Kabupaten Banjar, pekan kemarin saja lebih dari 100 kasus dalam seminggunya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dari 100 kasus tersebut banyak yang isolasi secara mandiri, karena tambah banyak yang positif jadi yang isolasi di rumah skait juga bertambah banyak. cuma angaka yang meninggal di Kabupaten Banjar mencapai 71 kasus,” katanya.
Berdasarkan data update sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar per-tanggal 10 Maret 2021. Total sebanyak 1.653 kasus, dengan rincian 74 suspek, 120 kontak erat, 1.546 discarded, 205 terkonfirmasi positif, 1.377 sembuh dan 71 meninggal dunia. []
Penulis : Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar