PELAIHARI, Poros Kalimantan – New Batakan alias Batakan Baru punya wajah baru. Pasalnya, salah satu destinasi wisata andalan Tanah Laut yang berada di Kecamatan Panyipatan ini telah direnovasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Tanah Laut.
Sekadar diketahui, objek wisata yang berjarak 41 Km dari ibukota Kabupaten Tanah Laut ini masih terkoneksi dengan perairan pantai Takisung sebagai objek wisata serupa. Bahkan jika ditarik menyisiri pantainya sampai ke Kabupaten Kotabaru.
Di kawasan Pantai Batakan Baru sendiri banyak menyimpan sejarah kemerdekaan RI, salah satuntya sejarah Perang Batakan melawan Belanda. Bahkan untuk mengabadikan perang Batakan dibangun sebuah tugu pahlawan sebelum masuk lokasi Pantau Batakan Baru di dekat Gunung Timah.
Masyarakat setempat juga rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Ciri khas dari objek wisata Pantai Batakan Baru berupa pepohonan Pinus yang tumbuh subur di pasir yang memutih. Keberadaan pohon-pohon Pinus itulah menjadi lokasi untuk pengunjung berteduh, meski terdapat sejumlah gazebo yang telah dibuatkan, hanya saja jika terjadi kunjungan yang membludak maka peran pohon Pinus sangat dibutuhkan pengunjung untuk berteduh.
Kunjungan membludak biasanya saat pergantian tahun masehi. Bahkan 3 hari sebelum tahun baru sudah berdiri tenda-tenda pengunjung. Pada musim liburan sekolah juga menjadi indikator membludaknya kunjungan, termasuk pasca peringatan hari keagamaan seperti Idul Fitri.
Pengelolaan parkir kendaraan juga diatur oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), agar pengunjung dapat leluasa menikmati destinasi wisata Pantai Batakan Baru, termasuk menjaga keamanan pengunjung.
Cukup Rp 5000 per orang tarif masuk dikenakan saat berkunjung ke Pantai Batakan Baru. Tarif parkir sendiri cukup Rp 2000 untuk roda dua, dan Rp 5000.