Sehingga banyak tokoh yang telah berkunjung ke Kampung Cyber, seperti pendiri Facebook Mark Zuckenberg dan juga Raja dan Ratu Belanda Willem Alexander dan Maxima Zurreguieta Cerruti.
Pendiri Kampung Cyber ini juga mengapresiasi apa yang dilakukan Pemko Banjarbaru. Dimana dinilainya sangat serius membenahi persoalan perkotaan, dengan memulainya dari kampung ke kampung.
“Terus terang kami disini mandiri, Kampung Cyber murni berasal dari masyarakat, tidak ada campur tangan pemerintah,” akunya.
Keberadaan Kampung Cyber sendiri beber Antonius, telah berhasil mengangkat harkat dan martabat warga Kampung Cyber. Serta membuat ekonomi masyarakat meningkat.
“Banyak dampaknya, mulai dari warga yang mulai melek teknologi, kemudian juga sektor UMKM mulai berkembang di kampung kami. Contoh dahulu jualan pancing di rumah, sekarang karena pemasarannya sudah bisa online tokonya jadi lebih besar. Juga pengrajin batik pun juga sangat terbantu,” bebernya.
Menariknya lagi saat ini di Kampung Cyber juga sudah bisa membangun aplikasi administrasi RT/RW. Dimana akhirnya diadopsi oleh Pemkot Yogyakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Solo.
“Pokoknya dampaknya bagi masyarakat luar biasa, termasuk juga dari sisi pariwisata,” pungkasnya.
Penulis : RLS
Editor : Zepi Al Ayubi