![]() |
BERI KETERANGAN – Jubir GGTP Kalsel, HM Muslim memberikan keterangan dalam video konferensi. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Ketersediaan bahan zat Reagensia untuk tes PCR atau Swab di Kalimantan Selatan mencukupi. Hal ini seiring dengan seringnya dilakukan Tes PCR atau swab, yang nantinya menentukan konfirmasi positif Covid-19.
Untuk Kalimantan Selatan, tes Swab ini dilakukan di BBTKLPP Banjarbaru. Semakin seringnya tes dilakukan maka otomatis persediaan juga semakin berkurang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim mengungkapkan, ketersediaan Reagensia untuk beberapa Minggu kedepan dirasa cukup.
“Insha Allah dalam beberapa minggu ini cukup. Kemarin datang bantuan dari Gugus Tugas Pusat sebanyak 5.900 untuk spesimen,” jelasnya, saat Vidcon Kamis (14/5) sore.
Diterangkannya, menjaga ketersediaan Reagensia dirasa sangat penting. Apalagi Kalsel sampai detik ini masih tertinggi dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif, diantara provinsi lainnya di pulau Kalimantan.
“Antisipasi mendatang juga akan kami lakukan dengan melakukan penambahan reagensia. Kita masih saat ini melakukan pembelian targetnya 9500,” terangnya.
Ditambahkannya, Tes PCR atau Swab nantinya akan dilakukan bagi yang hasilnya reaktif saat rapid test. Sehingga hasil dari PCR adalah diagnosis final dari seseorang yang diduga terpapar Covid-19.
Perlu diketahui, Reagensia adalah larutan zat dalam komposisi dan konsentrasi tertentu, yang digunakan untuk mengenali zat lain yang belum diketahui sehingga diketahui isi zat lain tersebut.(why/zai)