BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa akibat bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 119 orang. Hingga saat ini, pemulihan terus berlangsung dan mengundang banyak bantuan serta empati.
Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia Kota Banjarmasin (PC KMHDI Kota Banjarmasin) turun ke jalan untuk aksi penggalangan dana untuk korban banjir. Bersama teman-teman Cipayung plus kota Banjarmasin, tepatnya di Jln. A Yani KM 04 (di bawah jalan flyover). Kurang lebih 30 orang yang sangat berantusias ikut melakukan aksi sosial, Rabu (07/04/2021).
Banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah masih terus mengupayakan penanganan dampak bencana di NTT dan NTB.
Dengan kondisi saat ini, yaitu masih dengan Covid-19 pelaksanaan aksi sosial tetap tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Dengan cara tidak berkerumun, selalu menggunakan masker dan tidak lupa memakai handsanytizer.
Selain penggalangan dana PC KMHDI kota Banjarmasin bersama Kelompok Cipayung plus kota Banjarmasin juga turut membagikan masker kepada pengguna jalan.
Ketua PC KMHDI kota Banjarmasin I Gede Andre Gunawan mengatakan bahwa ia sangat semangat dan berantusias untuk saling membantu dan bersinergi dalam penggalangan dana.
“Kegiatan semacam ini harus sering kita adakan mengingat saudara kita di NTT dan NTB sangat membutuhkan bantuan kita,” jelasnya.
Ia pun menginatkan bahwa sesama manusia harus menumbuhkan rasa kemanusian terhadap saudara lain yang terkena dampak bencana yang begitu parah. I Gede Andre Gunawan harap dengan hasil bantuan ini dapat meringankan beban saudara sesama di NTB dan NTT.