KANDANGAN, Poros Kalimantan – Catchment area, atau dikenal juga dengan sebutan daerah tangkapan air (DTA) merupakan wilayah daratan yang bersatu dengan sungai dan anak – anak sungai. Dengan pengertian sederhananya adalah daratan – daratan yang ada di sekitar sungai dan anak sungai
Kondisi lingkungan di DTA sangat mempengaruhi kondisi sungainya. Karena fungsi dari DTA ini adalah menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami.
Oleh sebab itu, keseimbangan ekosistem DTA menjadi perhatian penting KPH Hulu Sungai Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi alam di DTA adalah dengan melaksanakan penanaman pohon, tepatnya di Desa Sungai Durian Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Bersinergi dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. Hulu Sungai Selatan, pada Jumat (26/02), KPH Hulu Sungai pun melaksanakan penanaman Pohon peneduh jalan, terdiri dari jenis Mahoni sebanyak 130 batang dan jenis Trembesi sebanyak 35 batang telah berhasil ditanam secara bergotong royong
“Salah satu usaha kita untuk mengurangi lajunya air permukaan menuju sungai akibat intensitas hujan yang tinggi serta menjaga ketersediaan sumber air dalam tanah, adalah dengan penanaman pohon, seperti yang kita lakukan hari ini, “ucap Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai yang memimpin langsung acara penanaman pagi tadi (risna/kphhulusungai)
Sumber : https://www.facebook.com/DishutProvKalsel