Dijelaskannya, pelatihan jurnalistik seiring dengan perkembangan teknologi juga tentu tentu berubah mengiringi perkembangan zaman. Apalagi sekarang era media online sedang gemuk-gemuknya.
“Kedepan, seiring waktu dan perkembangan Poros Kalimantan, pasti akan ada Akademi Jurnalistik jilid II dan seterusnya. Semoga dengan pelatihan ini, para wartawan kami juga ikut berkontribusi dalam pemberitaan dengan cerdas, lugas dan berilmu,” harapnya.
Perlu diketahui, Akademi Jurnalistik Poros Kalimantan I ini menghadirkan pemateri yang cukup berpengalaman. Salah duanya adalah Muhammad Syarafuddin, Redaktur Metropolis Radar Banjarmasin dan Wartawan Senior Kalimantan Selatan, Budi ‘Dayak’ Kurniawan. Serta berlangsung berlangsung selama beberapa hari.(sry/and)