BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor. Terutama menyangkut aspek ekonomi.
Pada sektor perikanan dan kelautan di Kalimantan Selatan pun mengalami imbasnya. Kalsel dengan banyaknya wilayah perairan tentu memiliki produk bahari yang potensial. Namun di kala pandemi, terutama untuk penjualan mengalami kendala.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel Muhammad Fadheli kepada Poros Kalimantan mengatakan, dampak khususnya ada pada perikanan tangkap.
“Kegiatan tangkap di laut dan umum. Ketika masa pembatasan dan PSBB di beberapa daerah Kalsel, hasil tangkapan tak bisa terjual dan menumpuk,” ucapnya.
Selain itu untuk pembudidayaan ikan juga mengalami masalah serupa. Sehingga ia mengatakan bahwa para nelayan berinisitif untuk menunda penjualan.