JAKARTA, Poros Kalimantan – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri sebagai pimpinan KPK. Surat itu sudah disampaikan ke Ketua KPK Firli Bahuri.
Lili mengundurkan diri diduga lantaran kasus dugaan pelanggaran etik penerimaan gratifikasi MotoGP Mandalika. Kasus dugaan pelanggaran etik itu akan disidangkan Dewan Pengawas KPK pada Selasa, (5/7/2022) pekan depan.
Namun Firli mengaku belum mengetahui kabar pengunduran diri Lili Pintauli Siregar itu. “Wah, aku belum tahu,” kata Firli di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, (30/6/2022) kemarin.
Kasus Dugaan Suap Gratifikasi MotoGP
Kasus dugaan pelanggaran etik penerimaan gratifikasi MotoGP Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar naik ke persidangan. Sidang perdana rencananya bakal digelar pada Selasa, (5/7/2022).
“Ya sidang etik bagi LPS dijadwalkan tanggal 5 Juli 2022,” ujar anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyatakan bakal menaikkan laporan dugaan gratifikasi MotoGP Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar ke persidangan etik.
“Dilanjutkan ke sidang etik,” ujar ketua tim klarifikasi Dewas KPK Albertina Ho dalam keterangannya, Selasa, (28/6/2022).
Albertina menyebut, keputusan menyidangkan laporan dugaan pelanggaran etik Lili ini dilakukan usai mengklarifikasi sejumlah pihak dan dokumen yang ada. Hanya saja, Albertina belum menentukan waktu pemanggilan saksi dalam persidangan.
“Masih disusun jadwalnya,” katanya.
Albertina Ho membeberkan, masih menunggu jawaban dari Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati terkait dugaan gratifikasi motoGP Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
“Dewas masih menunggu jawaban atau keterangan tertulis dari Dirut Pertamina, karena pada waktu diklarifikasi, ada beberapa hal yang Dirut Pertamina belum dapat memberikan keterangan,” ungkap Albertina dalam keterangannya, Minggu, (5/6/2022).
Albertina menyebut, pada saat pemeriksaan terhadap Nicke pada 27 April 2022, Nicke belum memberikan semua keterangan yang dibutuhkan dewas KPK.