BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kelurahan Cempaka merupakan Desa Binaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat sesuai dengan MoU Jurusan Peternakan dengan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru yang ditandatangani pada tanggal 19 Februari 2020 lalu.
Dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kegiatan Desa Binaan ini dipusatkan di RW 10 Kelurahan Cempaka yang meliputi RT 30, 31, 32 dan 33.
Permasalahan global yang dihadapi saat ini adalah pandemi Covid-19. Karena itu untuk menjalani kehidupan new normal yaitu hidup berdampingan dengan virus corona harus mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang dapat ditawarkan adalah usaha budidaya kelor di lahan pekarangan menuju pembentukan Kampung Kelor.
Dijelaskan salah satu Dosen Peternakan Faperta ULM Dr Ir Nursyam Andi Syarifuddin mengungkapkan, Kelor merupakan tanaman atau pohon ajaib yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi dan lengkap serta mempunyai banyak manfaat.
“Kelor apabila dibudidayakan mempunyai produksi biomassa yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan makanan untuk manusia,” ujarnya didampingi dosen lainnya Dr Joko Purnomo.
Oleh karena itu melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengembangkan dan membudidayakan kelor yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak dan dapat dijadikan sebagai bahan makanan untuk meningkatkan gizi keluarga dan daya tahan tubuh terutama terhadap Covid-19.