BANJARBARU, Poros Kalimantan – Badan Narkotika Nasional (BNN) Banjarbaru memeriksa urine sebelas jurnalis, Jumat (28/6/2024). Hasilnya, semua non reaktif atau tak ada indikasi mengonsumsi narkoba.
Kata Kepala BNN Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta, tujuan tes urine ini selaras dengan komitmen menciptakan Banjarbaru Bersih dari Narkoba (Bersinar).
“Jurnalis adalah kalangan rentan menggunakan narkotika. Untuk itu, kami antisipasi. Harapannya, tak sampai memakai,” jelasnya.
Arif bilang, dari data kasus, ada dua kawasan di Banjarbaru yang darurat narkotika. Pertama, Kecamatan Cempaka. Kedua, Landasan Ulin.
“Kasus narkoba bahkan naik hingga 2 persen,” ungkapnya.