BANJARBARU, Poros Kalimantan – Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia (Manggala Agni), Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan melakukan mitigasi.
Terkait daerah rawan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karhutla), saat musim kemarau 2020 ini di Kalimantan Selatan.
Salah satunya yang dilakukan Manggala Agni Daerah Operasi Banjar, yang meliputi wilayah tugas empat Kabupaten Kota, mulai dari Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Batola.
Hal ini guna melakukan pencegahan dan mitigasi. Agar bencana karhutla tidak terjadi dan meluas, apalagi didekat objek vital seperti Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
“Setiap Kabupaten Kota memiliki daerah rawan Karhutla, terutama di wilayah lahan gambut,” Ungkap didampingi Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Banjar Ibnu, Sabtu (8/8) sore.
Dia menjelaskan, untuk Kota Banjarbaru daerah rawan karhutla berada di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Landasan Ulin Barat, Landasan Ulin Timur dan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Liang Anggang.
“Selain itu di daerah Guntung Manggis dan Guntung Payung. Karena daerah ini juga berbatasan dengan Bandara Syamsuddin Noor,” Terangnya kepada Poros Kalimantan.
Selain itu terangnya, untuk Kabupaten Banjar berada di daerah KM 17 Gambut, Martapura Barat, Pengalaman, Cinta Puri dan Kertak Hanyar perbatasan dengan Kota Banjarmasin. Sedangkan Untuk Kota Banjarmasin daerah rawan karhutla adalah Pemurus.
Sedangkan untuk Kabupaten Barito Kuala berada di wilayah satu hamparan rawa gambut, di daerah Jejangkit Batola.