BANJARBARU, Poros Kalimantan – Namanya Syarifah Naira Az Zahra Bahasyim. Panggilan kesayangannya adalah Naira. Umurnya 2 tahun. Di usianya, ia terus berjuang melawan kondisi tubuhnya. Buah hati pasangan Sayyid M. Yusuf Bahasyim Dan Selvia Rahim ini telah divonis dokter mengalami jantung bocor. Sehingga tidak bisa menjalani hidup seperti bayi seumurannya.
Naira harus harus menjalani operasi jantung. Operasi tersebut harus di lakukan di luar Kota Banjarmasin yaitu rujukan dari Dokter Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.
Demi membantu meringankan beban Naira, Yayasan Shalokal Tersenyum Manfaat telah melakukan survey kerumah orang tuanya. Beralamat Jalan Tembus Mantuil Basirih, RT 20/RW 02, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin,
Ketua Umum Yayasan Shalokal Tersenyum Manfaat, Nanang Tri Hadisaputra mengatakan, operasi untuk kesembuhan Syarifah mencapai Rp 100 juta.
“Mereka tinggal sangat sederhana sekali, rumahpun mereka menyewa. Pekerjaan ayah Naira hanya seorang buruh lepas, dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga,” jelas Nanang.
Dijelaskan Selvia, ubu dari Naira, ketika kelahiran Naira dalam keadaan normal, namun lemah. Selama 11 hari Naira dirawat di Rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin. Naira yang masih dalam keadaan bayi harus rutin kontrol kesehatan di rumah sakit setiap waktu agar dapat mengetahui perkembangan Naira.