PELAIHARI, Poros Kalimantan – Seorang nelayan bernama Musliadi bin Marali, dilaporkan menghilang di perairan Tanjung Dewa Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, sejak Sabtu (24/9/22).
Kapolsek Panyipatan, Iptu Subardi mengatakan, Sabtu (24/9/22) sekitar pukul 11.30 Wita saat cuaca hujan gerimis dan angin kencang, seorang saksi, Ahwani, melihat korban pulang dari mencari ikan dari arah Pantai Batakan Baru menuju Taluk Pancur Rt 10.
“Saksi melihat, saat di tengah perjalanan mesin kelotok korban mati, sekitar 10 menit kemudian kelotok korban berbalik arah menuju pelabuhan Labuan Rt 06,” ujarnya, Minggu (25/9/22).
Lalu sekitar pukul 12.00 Wita, saksi Musa yang berada di Pulau Datu menghubungi warga melalui telepon genggam bahwa ada sebuah kelotok tanpa pengemudi, lalu saksi lainnya, Darsiyun, mendatangi kelotok tersebut dan memastikan bahwa kelotok tersebut milik korban. Darsiyun lalu menarik kelotok itu ke daratan.
“Diperkirakan korban tenggelam dikarenakan cuaca buruk dan jarak antara korban tenggelam dengan daratan sekitar 1,5 Km,” terang Kapolsek Panyipatan.