![]() |
CABUT MAKLUMAT – Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo memberikan keterangan kepada Poros Kalimantan terkait pencabutan maklumat dari Kapolri tentang larangan berkerumun. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kapolri Jendral Idham Azis telah mencabut Maklumat nomor MAK/2/III/2020 yang dikeluarkan pada 19 Maret 2020 lalu. Berisi tentang larangan dan imbauan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selama diberlakukan maklumat tersebut, kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan kerumunan massal tidak diizinkan.
Selain itu dalam maklumat juga berisi agar masyarakat tidak menimbun bahan pokok, hingga tidak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.
Pencabutan maklumat itu tertuang dalam surat telegram bernomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tanggal 25 Juni 2020 yang ditandatangani Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Herry Rudolf Nahak.
Setelah pencabutan maklumat tersebut, kini kegiatan sosial kemsyarakatan tersebut berangsur kembali diperbolehkan untuk dilaksanakan.
Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo, saat ditemui awak media Poros Kalimantan, membenarkan adanya pencabutan maklumat itu.
“Memang betul, adanya pencabutan maklumat oleh Kapolri. Meski demikian bukan berarti masyarakat bisa seenaknya mengadakan kegiatan yaang sifatnya mengumpulkan orang banyak,”tegas Kapolres Banjar, Kamis (2/7) pagi.
Diterangkannya, apabila masyarakat ingin mengadakan kegiatan atau acara yang melibatkan orang banyak, tentu dalam pelaksanaannya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim gugus tugas setempat.
“Jika masyarakat ingin melaksanakan kegiatan dengan melibatkan orang banyak, tentu harus berkoordinasi terlebih dahulu kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjar,” bebernya.
Misalnya saja kata Kapolres Banjar, ada masyarakat yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan. Sebelumnya sampaikan dulu melalui surat, bahwa pada hari ini dan tanggal sekian akan melangsungkan acara pernikahan.
“Nanti tim gugus tugas akan melakukan pengecekan kira-kira apa saja yang sudah disiapkan, kami sudah ada ceklist yang disediakan dan tinggal mencetak apa saja yang sudah siap. Pada hari H, kami akan kembali datang untuk mengingatkan agar jumlah yang datang tidak berlebihan dan menerapkan physical Distancing,”.(ari/aa)