PALANGKA RAYA, Poros Kalimantan – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Ahmad Syaifudi mengaku kaget dengan kabar penangkapan Kepala SMKN 1 Belantikan Raya Muchammad Bachtiar Rifai (49).
Ia baru mengetahui informasi tersebut melalui pemberitaan. Pihaknya masih mencari data yang bersangkutan karena sudah 16 tahun silam menjadi PNS.
Ahmad menuturkan, Disdik Kalteng tak mengetahui rekam jejak Bachtiar sebelum menjadi PNS tahun 2006 silam. Karena tak pernah bermasalah saat menjadi PNS, kariernya tergolong bagus hingga lolos menjadi kepala sekolah melalui tes.
“Kami kaget. Selama ini, sedari tahun 2018 sangat bagus kinerjanya. Proaktif juga. Di sekolahnya juga bagus, saya tidak tahu ternyata DPO,” ungkap Ahmad.
Kepala Bidang SMK Eka Aprilianti, juga kaget ditangkapnya Bachtiar. Dia mengaku baru mengetahui kabar itu melalui pemberitaan.
Menindaklanjuti masalah itu, ujar Eka, pihaknya segera menetapkan pengganti Kepala SMKN 1 Belantikan Raya.
“Kami masih mencari data yang bersangkutan, karena wewenang SMA/SMK di provinsi mulai tahun 2017. Kami harus mencari tahu dulu berkasnya, termasuk beliau pengangkatan tahun berapa,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah kecolongan menempatkan seorang abdi negara dalam posisi strategis yang ternyata buron terpidana kasus korupsi.