Saat ini, PKPU yang tengah ditunggu-tunggu belum juga terbit. Seperti PKPU tentang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kemudian PKPU tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan.
Namun Pjs meminta agar penyelenggara segera bergerak mengingat waktu Pilkada tidak sampai 1 bulan lagi. Pjs meminta agar penyelenggara membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) internal jika terdapat kejadian atau hal-hal di luar dugaan.
“Bayangkan nanti kalau hujan seperti apa? Harus ada SOP-SOP agar petugas di lapangan nantinya tidak kebingungan dengan kondisi di luar dugaan,” ujarnya.
Bern juga meminta semua kecamatan maupun kelurahan berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada sehat 9 Desember mendatang. Kemudian semua SKPD juga terus mensosialisasikan Pilkada sehat ini, agar masyarakat datang ke TPS memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin di Banjarbaru maupun Banua.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengapresiasi adanya Rakor dengan mengundang sejumlah SKPD terkait, termasuk kecamatan maupun kelurahan. “Kami sangat mengapresiasi adanya forum ini. Tentunya koordinasi semacam ini sangat penting untuk kelancaran penyelenggaran Pilkada 9 Desember nanti,” ucapnya. (abi)