Jelang Ramadhan, pedagang kacang rebus dan pentol di Sekumpul raup cuan.
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Tarno kecipratan berkah bulan Ramadhan. Pedagang kacang rebus ini meraup cuan dari peziarah Abah Guru Sekumpul.
Gerobaknya menguarkan asap; kacang rebus itu masih hangat. Para peziarah datang dan pergi. Belakangan ini, dagangan Tarno tak pernah sepi.
“Baru saja berdagang, kacang sudah laku 7 bungkus,” tuturnya, Senin (13/8/2023) sore.
Ia mangkal di depan Taman Sekumpul. Sedari jam 3 sore hingga malam hari. Satu bungkus kacang rebus ia hargai Rp5 ribu. Diciduk dengan kaleng susu.
Kalau hari biasa, ia mengaku omzetnya Rp100 ribu. Kali ini bisa meningkat berkali-kali lipat. Peziarah yang datang bagai bah adalah rezeki tersendiri bagi Tarno.