BALIKPAPAN, Poros Kalimantan – Presiden Jokowi kembali menegaskan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) didasari semangat untuk menciptakan pemerataan di Indonesia. Baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
Hal ini ia sampaikan pada Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (23/2/2023) kemarin.
Pulau Jawa, menurut dia, sudah memikul 59 persen produk domestik bruto nasional, dan 56 persen penduduk Indonesia.
Sehingga, ia menegaskan, pemindahan ibu kota bukan semata-mata memindahkan fisik bangunan atau gedung pemerintahan saja.
Tetapi juga memindahkan budaya kerja dan pola pikir baru. Disertai pula dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan secara baik.
“Kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki,” ujarnya, dikutip dari suara.com, Kamis (23/2).