KOTABARU, Poros Kalimantan – Dalam rangka menunjang pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) akan membangun jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai penghubung dari Gardu Induk (GI) Tarjun menuju rencana pembangunan GI Sungai Durian, kemudian dilanjutkan menuju GI Grogot.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT, Basuki Rahman mengatakan khusus untuk wilayah Kabupaten Kotabaru mulai dari Kecamatan Kelumpang Hilir sampai dengan Kecamatan Sungai durian terdapat sebanyak 291 titik tapak tower jalur SUTT 150 kV.
Untuk memastikan pembebasan lahan tepat sasaran dan mencegah terjadinya konflik sosial dengan dalih klaim kepemilikan, sehingga diperlukan bantuan serta dukungan dari Pemerintah Daerah hingga tingkat Kepala Desa.
“Agar tidak terjadinya konflik sosial di masyarakat, kami mengajak keterlibatan Pemerintah Daerah hingga tingkat Perangkat Desa untuk membantu proses pembebasan lahan”, ucap Basuki.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM menyampaikan bahwa Pemkab Kotabaru mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut. “Kami telah memerintahkan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa bahwa pada kewilayahan yang dilintasi rencana pembangunan jalur SUTT 150 kV milik PLN ini, dibantu proses pembebasan lahannya, baik dengan masyarakat maupun dengan perusahaan” ucap Said saat ditemui dikantornya.