JAKARTA, Poros Kalimantan – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah mempertimbangkan menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak. Hal itu mengingat terus bertambahnya anak yang meninggal dunia karena gangguan ginjal akut.
“Mengingat banyaknya kasus yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir, opsi penetapan KLB harus juga dipertimbangkan dan mulai dibahas oleh pemerintah,” ujar Netty dalam keterangan pers tertulis, Jumat, (21/10/2022).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu, (19/10/22), ada 206 kasus gangguan ginjal akut pada anak. Dari jumlah itu, sebanyak 99 anak meninggal dunia.
“Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es. Apalagi dengan sistem surveilans kesehatan Indonesia yang masih harus diperbaiki di sana-sini,” tutur Netty.
Meski demikian, Netty menuturkan, penetapan statu KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Saya mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra agar hasilnya segera ada. Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan dan lain sebagainya. Sampai saat ini kita masih belum dapat mengungkap banyak terkait kasus gangguan ginjal misterius ini,” paparnya.