BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan pelepasan daurah ustadz dan ustadzah guru mengaji, Senin siang (1/7). Kegiatan ini pertama di Indonesia.
Adapun 30 ustadz dan ustadzah tersebut berasal dari BKPRMI dan pondok pesantren di Banjarbaru.
Sekda Pemko Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan, ada 30 ustaz dan ustazah yang diberangkatkan. Mereka berangkat tanggal 3 Juli 2024.
“Daurah Tarim berbeda dibanding dengan daurah lainnya. Peserta daurah di Tarim nantinya mengikuti peribadatan dari salat subuh,” katanya.
Ia meminta, para peserta daurah dapat menjalani program dengan baik dan benar. “Buat catatan, kalau bisa bukukan perjalanan yang ada,” pesannya.
Terpisah, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin bilang, daurah ini merupakan program kedua yang dilakukan Pemko Banjarbaru.
“Di tahun 2023, juga sudah kami lakukan. Ada 30 orang yang dibiayai berjalan lancar,” bebernya.