JAKARTA, Poros Kalimantan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sekitar 4.000 tempat tidur guna isolasi pasien Covid-19, termasuk varian Omicron yang tersebar di 140 rumah sakit (RS) di Jakarta.
“Kami belum melebarkan secara maksimal jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Kebijakannya adalah semua siaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, (12/1/2022).
Jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu lebih rendah dibandingkan kapasitas yang disediakan ketika puncak gelombang kedua kasus Covid-19 pada Juli 2021, dengan kapasitas sekitar 15 ribu tempat tidur.
Dengan menyediakan kapasitas sekitar 4.000 tempat tidur, maka RS rujukan dapat membuka ruang lebih besar untuk perawatan pasien non-Covid-19.
“Kami lihat trennya, nanti kalau trennya naik kami luaskan sambil melihat regulasi dari pusat, apakah isolasi di rumah sakit seperti yang lalu untuk kasus sedang dan berat saja, sehingga OTG (orang tanpa gejala) atau gejala ringan cukup isolasi mandiri atau terpusat, kami sesuaikan,” ujar Widyastuti.
Ia menjelaskan, isolasi mandiri nantinya ditentukan penilaian dari satuan tugas, salah satunya terkait kelayakan lokasi.