Ia pun meng khawatirkan jika tidak dirancang mulai dini, maka akan sama seperti di Jakarta kemacetannya.
Peneliti Balitbangda Kalsel, Arif Anwar mengatakan, akan lebih dulu menyusun tim pengkaji dan menggelar workshop serta seminar proposal.
“Setelah semuanya selesai, lalu survey lapangan,” katanya.
Sementara itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel yang berencana akan melakukan kajian. “Rencana rel kereta api segera kami lakukan kajian. Ada enam wilayah yang menjadi kawasan skala prioritas kajian,” ucap Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbangda Kalsel, Kemas A Rudi Indrajaya.
Adapun enam wilayah tersebut yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala), Barito Kuala (Batola), dan Tapin.
Ia menambahkan, dalam kajian juga akan melibatkan akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dinas Perhubungan Kalsel, dan Kementerian Perhubungan RI. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar