MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Zulkifli mengaku, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda sekarang ini, pencapaian target BBN-KB sangat terasa dampaknya.
“Pasalnya daya beli masyarakat khususnya di Kabupaten Banjar menurun,” akunya, Senin (21/6/2021).
Bahkan, katanya, pada tahun 2020 pencapaian Pajak Asli Daerah (PAD) untuk BBN-KB saja turun hingga 20 persen.
“Kita juga sudah menghitung penurunan untuk BBN-KB tahun lalu, hingga mencapai 20 persen. Ini dikarenakan di tengah pandemi Covid-19, sektor perekonomian masyarakat menurun,” ucapnya.
Alhasil, lanjut Kepala UPPD Samsat Martapura, dari dampak tersebut, tentu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat dalam pembelian kendaraan bermotor yang baru.
Meski begitu, pihaknya tetap memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat atau Wajib Pajak.