BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Capaian pengumpulan zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) per Januari – Juli 2021 mecapai Rp 6 milyar lebih.
Angka itu didapat dari dua kategori, yaitu zakat sebesar Rp4.201.204.069 dan infaq/sedekah sebesar Rp2.054.622.713.
Pencapaian itu hampir mencapai 50 persen dari target capaian pengumpulan zakat yang ditetapkan BAZNAS Provinsi Kalsel tahun 2021, yakni Rp 13 Milyar.
Sementara di momen pelaksanaan Ibadah Kurban Idul Adha 1442 H, BAZNAS Kalsel sampai saat ini berhasil merealisasikan penerimaan sebesar Rp85.000.000 dan hewan kurban 5 ekor sapi.
Jumlah tersebut masih terbilang cukup berjarak dari target penerimaan sebesar Rp 673.400.000 dan target hewan kurba 26 sapi di 13 Kabupaten/Kota.
Namun demikian, pihak BAZNAS tetap optimis target itu bisa dicapai di sisa waktu yang ada.
“Kita yakin target penerimaan bisa kita capai. Karena kita sama-sama tahu bahwa masyarakat Indonesia itu terkenal dermawan, apalagi Kalsel yang terkenal religius,” ucap Muhammad Adi selaku Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Provinsi Kalsel saat penyampaian realisasi pencapaian pengumpulan zakat pada konferensi pers, Rabu, (07/07/2021) di lobi Kantor BAZNAS Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel Bidang Pengumpulan KH M Syarbani Haira menuturkan, salah satu upaya yang pihaknya lakukan untuk merealisasikan target adalah menggalakkan kesadaran untuk menunaikan zakat bagi masyarakat yang memenuhi kriteria wajib zakat (Muzakki).