BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kasus penipuan kembali terjadi di Kalimantan Selatan. Kali ini menimpa seorang pengusaha batubara Muh Rizani, warga Kota Banjarmasin. Modusnya dengan cek kosong bernilai ratusan juta rupiah.
Kepada Poros Kalimantan, Selasa (8/2/2022) tadi, Rizani mengungkapkan, dugaan penipuan dan pemberian cek kosong oleh Direktur PT Malinau Berkat Sejahtera (MBS), Muhammad Khaeruzzaky ini, berawal pada 9 Februari 2021 lalu.
Saat itu dirinya dikenalkan oleh rekanan, kepada Direktur PT MBS Khaeruzzaky. Tujuannya untuk jual beli Batu bara, lokasinya di Sungai Dua Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Diceritakannya, saat sudah transaksi dan hendak proses bongkar muat batubara di Tongkang, ternyata Batu bara tak kunjung dimuat, bahkan sampai satu pekan lamanya. Padahal saat itu pihaknya sudah memberi uang muka sebesar Rp 1 Miliar.
“Karena tak kunjung dimuat Batubara ini, lalu saya meminta pengembalian uang. Mereka setuju, totalnya dengan biaya tongkang Rp 1,120 Miliar. Seiring berjalan waktu, ada pengembalian uang sebesar Rp 750 juta, sisanya Rp 370 juta akan dibayarkan kemudian oleh Zaky ini,” ungkapnya.
Untuk meminta sisa pembayaran, pihaknya meminta aset atau jaminan kerugian. Kemudian terjadi pertemuan dan pemberian 3 buah cek yang totalnya Rp 370 juta.