PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pada bulan Ramadhan, setiap kota seringkali disuguhi program pasar wadai. Tapi di Tanah Laut, kegiatan ini masih tanda tanya.
Kegiatan punya Pemda ini biasanya digelar setahun sekali di Jalan Pancasila. Tepat di depan Kantor Bupati Tanah Laut.
Tahun ini, siapa yang mengelola masih jadi kebingungan. Dinas Pariwisata (Dispar) Tala sendiri mengaku telah melimpahkan kegiatan ini ke Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag).
“Tak hanya pasar wadai Ramadhan. Nanang Galuh dan Festival Anggrek juga dilimpahkan,” ujar Kepala Dispar Tala, M Raffiki Effendi, Kamis (16/3/2023).
Sebelumnya Nanang Galuh dipegang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Sedangkan Festival Anggrek dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun).
“Kalau menurut kadis terdahulu di Dispar, ada 3 kegiatan digeser ke SKPD berdasar Telahaan Staf (TS),” jelasnya.
Sementara, kegiatan pasar wadai Ramadhan telah dilimpahkan pada 21 Juni 2021 ke Diskopdag. Tapi masalahnya, hingga saat ini mereka mengaku belum menerima surat. Lantas ke mana?