![]() |
CEK KESEHATAN TERNAK – Petugas Dinas Pertanian melakukan pengecekan kesehatan di salah satu peternakan yang berada di Kecamatan Salam Babaris, Senin, (6/7) pagi. Foto: Dinas Pertanian. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Dinas Pertanian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, menurunkan tim ke lapangan untuk pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Wagimin, mengatakan, pengecekan kesehatan yang dilakukan bertujuan, agar hewan kurban yang akan dipotong masyarakat benar-benar bebas dari berbagai macam penyakit dan aman untuk di konsumsi.
“Kami dari Dinas pertanian sudah menyiapkan petugas sebanyak 2 orang dan 1 orang dokter hewan disetiap kecamatan untuk mencek kesehatan hewan kurban,” terang Wagimin, di ruang kerjanya, kepada Poros Kalimantan, Senin (6/7).
Ia juga mengatakan, ada dua tahapan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan. Yakni, untuk tahap pertama ditingkat peternak dan tahap kedua ditingkat konsumen. Meliputi pemeriksaan atau pengecekan umur, kesehatan, kondisi anatomi maupun jumlah hewan kurban.

“Pengecekan kesehatan dilakukan satu bulan sebelum hari penyembelihan dan tiga hari sebelum penyembelihan.”
Petugas kami di lapangan juga akan selalu memantau saat penyembelihan berlangsung untuk melihat secara langsung. Kalau ada hewan kurban yang terindikasi penyakit yang berbahaya makan akan dilakukan penguburan,” terang Wagimin.
Selain itu, kepada calon pembeli juga diminta untuk memeriksa dengan seksama sebelum melakukan pembelian hewan kurban, agar tidak menimbulkan kerugian materi.
“Yang pasti untuk pembelian hewan kurban harus sesuai dengan aturan agama, tidak cacat fisik, umur hewan 2minimal 2 tahun dengan ciri sudah pernah menanggalkan gigi,” tambah Wagimin yang juga meminta kepada masyarakat apabila ada hewan kurban yang sakit, untuk segera melapor kepada Dinas Pertanian.(sry/aa)