“Selain itu, jangan ada bangunan atau tempat usaha di atasnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Jauhari, salah satu warga Pelaihari merasa pengerjaan ini kurang tepat. Kata dia, agar mengurangi luapan air seharusnya pengerjaan difokuskan di depan kantor Polres Tala. Menurut dia, itu titik paling krusial.
“Karena di situlah drainase tak bisa menampung, sehingga lumer ke jalan raya,”
Selain di depan Polres Tala, juga di depan Gedung Olahraga (GOR) Berseri hingga di depan Masjid Syuhada. “Sekiranya dinas terkait perlu mengkaji ulang titik krusial luapan air itu,” pungkasnya.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara