BANJARBARU, Poros Kalimantan – PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT SILO) dan Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) yang berlokasi di Sebuku, Kalimantan Selatan dapatkan dukungan suplai PT PLN (Persero). Melalui Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Rabu, (24/11/2021).
Total daya listrik yang akan disuplai PLN kepada para pelanggan tegangan tinggi tersebut mencapai 385 Mega Volt Ampere (MVA).
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Muhammad Iqbal Nur, pihaknya sangat siap memasok listrik kepada perusahaan tersebut, dikarenakan Surplus daya yang dimiliki oleh PLN di WIlayah Kalimantan Selatan dan Tengah mencapai 664 MW.
“Sistem kelistrikan Barito yang ada di kalselteng saat ini sudah terinterkoneksi dengan sistem kelistrikan mahakam di kaltim sehingga makin andal dengan surplus daya sebesar 664 MW, sehingga kami sangat siap untuk mendukung perkembangan dunia usaha termasuk industri,” jelasnya.
Iqbal menjabarkan bahwa kerjasama ini merupakan sebuah tonggak perkembangan industri di Sebuku, dirinya juga berterima kasih kepada PT SILO yang telah mempercayakan keandalan suplai listriknya ke PLN.
Penyediaan tenaga listrik ini tak lepas dari upaya dukungan PLN terhadap pembangungan dan operasional smelter di Kalimantan Selatan. Sehingga dalam pelaksanaannya selaras dengan ketentuan dari Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) yang menegaskan bahwa ekspor produk mineral yang belum dimurnikan didalam negeri akan ditutup pada Bulan Juni tahun 2023.
Artinya jika Smelter belum beroperasi hingga Juni 2023 maka para pengusaha tidak bisa melakukan ekspor produk mineral logam tertentu yang belum dimurnikan ke luar negeri.
Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara PLN dengan SILO GROUP untuk penyediaan tenaga listrik guna pengembangan kawasan industri sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) yang dikelola oleh SILO GROUP.
Ini juga merupakan langkah awal untuk mendukung peningkatan produksi pengolahan mineral dalam negeri dimasa yang akan datang dengan total ketersediaan energi listrik untuk Kawasan Industri SIIP adalah sebesar 310.000.000 VA pada tahun 2027.
Sekaligus penandatanganan PJBTL penyediaan energi listrik sebesar 75.000.000 VA untuk kebutuhan PT SILO yang bergerak dibidang industri biji besi. Terbagi kedalam 3 termin yaitu 30.000.000 VA pada Bulan April 2022, 45.000.000 VA pada Juni 2022, dan 75.000.000 VA pada Februari 2023.