BANJARBARU, Poros Kalimantan – Banjir terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Selatan. Terutama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan. Permasalahan listrik pun juga ikut datang akibat banjir ini.
Hingga Senin, (29/11/2021) pukul 11.00 WITA, terdapat 169 unit gardu distribusi terdampak banjir. PLN sudah berhasil dinormalkan 62 gardu menyisakan 107 gardu.
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan dengan total pelanggan terdampak sebanyak 19.171 pelanggan, saat ini sudah berhasil normal 5.370 pelanggan.
“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” ucap Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi.
Dirinya menambahkan hal pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika banjir yaitu menghindari bahaya tersengat aliran listrik, dengan mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. “Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman,” ucap Suhadi.