PELAIHARI, Poros Kalimantan – Brigadir Andri Parlin Miyanto belajar keuletan dari pembuat gula merah. Bagaimana bisa?
Polisi di Desa Guntung Besar itu mendatangi Awi, seorang warga yang bergelut di dunia pembuatan gula merah setempat.
Tatkala matahari baru singsing, Awi memanjat pohon aren atau lahang dengan tangga. Ketinggiannya kurang lebih 10 meter.
Kemudian air aren yang mengalir, dimasukkan separuh ke dalam tangki 25 liter. Perlu dua tangki untuk membikin gula merah seharinya.
Setelah itu, hasil air aren yang diperoleh ditumpahkan ke dalam wajan besar. Lalu api dihidupkan. Sesekali diaduk, dan disiamkan kurang lebih 30 menit.