Sementara, Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat menyebut, pembagian daging kurban dilakukan tanpa sistem kupon. Sebaliknya, daging akan langsung diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Daging kurban yang sudah dibungkus akan kami bagikan secara door to door (pintu ke pintu) kepada warga. Cara ini bertujuan agar menghindari kerumunan dan memastikan pembagian daging kurban tepat sasaran,” jelasnya.
Sebelumnya, hewan kurban sudah diperiksa kesehatannya melalui dua metode, yaitu ante mortem dan post mortem. Sehingga aman dikonsumsi.
Reporter : Lana Kelana
Editor : Musa Bastara