BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kunjungan Lapangan Pra Validasi Geopark Meratus 2024 digelar. Berlangsung tiga hari. Kunjungan ini mendatangkan Tim Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).
Ketua Badan Harian Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana bilang, ada banyak tempat yang menjadi destinasi kunjungan.
Hari pertama, Kamis (30/5), pihaknya mengunjungi dua situs. Yakni situs Batu Sekis Sungai Kambang dan Batu Kulit Ular.
“Di Tahura, kami melihat batu Serpentinit. Di Pesanggarahan Belanda Mandi Angin, kami melihat konservasi anggrek,” tuturnya kepada Poros Kalimantan, Sabtu (1/6).
Selanjutnya, tim menyambangi situs penambangan tradisional Intan di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
Hari kedua, Jumat (31/5), tim bertolak ke tujuh situs Geologi yang ada di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Tujuh situs geologi itu di antaranya Pemandangan Bukit Kantawan, Air Terjun Kilat Api, Mata Air Panas Tanuhi, Pemandangan Bukit Langara, Goa Batu Hapu, Tambang Oranje Nassau, dan Singkapan Batubara Formasi Tanjung.