Fleksibel? Artinya, menyesuaikan siswa. Sebab, terlalu lama jika siswa TK dan SD yang masuk pagi menunggu makan siang.
“Dengan demikian, waktunya bisa lebih fleksibel, tak harus jam makan siang, yaitu 12-13, bisa lebih pagi juga,” jelas Habiburokhman.
“Di berbagai wilayah untuk anak TK dan SD kelas 1-2 sudah pulang sebelum jam 11.30. Begitu juga bila masuk Ramadan, mungkin makanannya bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa,” lanjutnya.
Karena itu, kata dia, pengubahan nama program ini sangat tepat. “Yang nggak bisa diubah adalah keharusan makanan itu ‘bergizi’. Makanya sangat pas kalau istilah yang dipakai adalah ‘makan bergizi’,” pungkasnya.
Editor : Musa Bastara