BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis data produksi padi. Faktanya, ratusan ton padi menurun.
Dalam data tersebut, produksi padi di Kalsel pada 2022 mengalami penurunan 196,89 ribu ton dibanding 2021.
Jika dipresentasikan, produksi padi di provinsi turun sekitar 19,37 persen.
Tanggapi persoalan ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kalimantan Selatan, Syamsir punya jawaban. Menurut dia, produksi pangan masih surplus. Intinya, tak perlu dirisaukan.
“Jangan khawatir! Pangan di Kalsel menghadapi bulan ramadhan masih aman. 9 bahan pokok tersedia,” ujarnya.
Ia pun membeberkan. Cadangan pangan pemerintah (CPP) tersisa 615 ton. Ia mengaku pihaknya selalu membagikan siang dan malam saat monitoring.